![]() |
Coming Home | Taken with SONY DSC-W220 CyberShot DigiCam | Editing by Photoshop + ToyCam |
Desember...
Desember tahun lalu, masih kurasakan jahitan luka waktu itu, masih kudekap lembut pahitnya tahun itu, tahun-tahun kelamku, tahun dimana aku masih bernyanyi. Waktu dimana aku menikmati hari dengan musik, yang kini ku benci.
Desemberku kini, penuh pelangi, bersama menggali potensi.
Desemberku kini, menari merangkai mimpi, diatas haribaan bumi. Kini aku kembali, untuk menulis bukan bernyanyi.
Desemberku kini, hari-hari yang kuimpi, dalam hampa dalam sepi.
Untuk mimpiku kini, di genggam jari ini. Jurnalis, Sastra dan Desain Grafis. Kurangkai dalam satu guratan mentari. Kudekap dalam hangatnya lembayung hati.
Kini aku melangkah, meninggalkan nyanyian, kuganti tulisan.
Hanyalah tulisan, bukan deretan paranada acak, bukan lagi bass, bariton dan tenor.
Hari ini, wawancara, pemimpin pelaksana dan rapat redaksi. Hanya itu, bukan bernyayi.
Sekali lagi, bukan bernyanyi.
tidak lagi bernyanyi, selamanya begini.
ditulis dengan hati
dengan emosi...
Jangan menangis pertanda duka
BalasHapusJika rumah dilalap api
Ayo ayo bang andaka
Sukses selalu dalam meraih mimpi
~(^_^)~
SEMAANGKAAA :3 semangat kaakaa :)
BalasHapusselalu suka permainan katanya...
BalasHapusingat jaman SMA dulu, suka banget dgn kata-kata seperti itu. :)
baru mudeng dah kalau yang ini
BalasHapusSEMANGKAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAa
desember ini aku telah resmi menyandang gelar SH. :D
BalasHapusbang andaka ganti profesi ya? dulu penyanyi skrg penulis -_____-
BalasHapussemangat :D , kata2nya manis banget walaupun menyimpan sebuah rasa lara *bener gak sih :3
BalasHapuseum semangat yak!
BalasHapussweet!
BalasHapus