"Dengarkanlah dia yang berbicara BENAR, walaupun ia hanya seorang pengemis tua. Abaikan dia yang berbicara BOHONG, walaupun ia adalah seorang Presiden—penguasa"
Kebenaran bisa datang dari mulut orang yang 'tidak terhormat' dan kebohongan bisa muncul dari mulut orang yang 'terhormat'. Namun kebenaran juga bisa datang dari mulut orang yang 'terhormat' dan kebohongan dapat muncul dari mulut orang yang 'tidak terhormat'. Semua manusia apapun status, tingkat sosial, tua, muda, pandai, bodoh, kaya, miskin itu kepingin hidup bahagia dan selamat. Hati nurani mereka tidak pernah bohong. Bila mereka berkata 'bohong' itu berarti membohongi dirinya sendiri. Trims sharingnya Sobat. Salam blogger. Sukses selalu.
Kebenaran bisa datang dari mulut orang yang 'tidak terhormat' dan kebohongan bisa muncul dari mulut orang yang 'terhormat'. Namun kebenaran juga bisa datang dari mulut orang yang 'terhormat' dan kebohongan dapat muncul dari mulut orang yang 'tidak terhormat'. Semua manusia apapun status, tingkat sosial, tua, muda, pandai, bodoh, kaya, miskin itu kepingin hidup bahagia dan selamat. Hati nurani mereka tidak pernah bohong. Bila mereka berkata 'bohong' itu berarti membohongi dirinya sendiri. Trims sharingnya Sobat. Salam blogger. Sukses selalu.
BalasHapussamasama bukankah Tuhan inginkan setiap manusia ciptaannya saling mengingatkan :D
BalasHapusbagus bgt quotenya mas :)
BalasHapuspeumpamaan dalam quotenya ngena bgt :)
makasih buat komennya mbak rakyan :D
BalasHapushehehe iya kembali kasih mas :)
BalasHapus