Senin, 12 September 2011

Senandung Pertemanan

Dan ketika semua yang kulihat indah,
Mereka meracau.
Ketika aku merasa semuanya tidak perlu,
Mereka menggalau.
Sebuah awal dari kata "TEMAN" lalu jadi "KAWAN" dan "SAHABAT" dan akhirnya jadi "MUSUH BEBUYUTAN"

Memang hidup bagai tirai hitam.

Di tulis di bangku paling belakang
Dengan tanpa rupa dan wajah
Berlari mengejar asa yang telah lepas 
Ditulis oleh Symphony of Elegy di 16:15
Label: ,

9 komentar:

  1. Tiara PutriSenin, September 12, 2011 5:09:00 PM

    hiyaaa ... sedih banget deh kalao harus berakhir menjadi musuh bebuyutan :(

    BalasHapus
  2. Dokter Gigi GaulSenin, September 12, 2011 5:28:00 PM

    tak ada yang abadi - Peterpan

    BalasHapus
  3. AnonimSenin, September 12, 2011 5:48:00 PM

    Yang abadi cuma Tuhan. :)

    BalasHapus
  4. IgnielSenin, September 12, 2011 7:20:00 PM

    klo saya urutannya dari Kawan, Teman, lalu Sahabat. Dan baru kali ini juga merasakan ada tingkatan yang lebih dewa dari Sahabat, yaitu Musuh bebuyutan

    BalasHapus
  5. AJeSenin, September 12, 2011 8:07:00 PM

    wah sedih deh klo sahabat berubah jd musuh bebuyutan

    BalasHapus
  6. Iskandar DzulkarnainSenin, September 12, 2011 8:36:00 PM

    hahah .. aku juga pernah mengalami itu :D
    bersabarlah

    BalasHapus
  7. Irma Devi SantikaSenin, September 12, 2011 11:44:00 PM

    wah sabar ya..
    tak ada musuh abadi di dunia ini :)

    BalasHapus
  8. AsopSelasa, September 13, 2011 4:57:00 PM

    Your enemy of your enemy is your friend. ^^

    BalasHapus
  9. Ila Rizky NidianaKamis, September 15, 2011 5:00:00 PM

    hmm...
    cinta/suka dan benci itu beda tipis...

    BalasHapus

Silakan tulis komentar, saran, dan kritik di kolom bawah ini:

Langganan: Posting Komentar (Atom)